Tuesday, May 5, 2009

Tempe Bagi Kesehatan Payudara


Apakah benar tempe/ kedelai, dapat mencegah kanker payudara?

Dengan bukti ilmiah bahwa kedelai untuk pencegahan kanker penyakit meningkat. Kacang-kacangan yang kaya protein berpotensi tinggi terhadap pencegahan kanker payudara, terutama jika dikonsumsinya sejak masa pubertas.

Peneliti di Georgetown Medical Center dalam laporan riset yang dipublikasikan British Journal of Cancer, menganjurkan bahwa perempuan sejak masa ABG sebaiknya mengonsumsi makanan yang terbuat dari kedelai/tempe, jika Anda tidak ingin resiko kanker payudara. Dalam kedelai, dianggap oleh para peneliti terkandung zat kimia penting bernama genistein, yang dapat melawan kanker.

Meski begitu masih banyak kendala yang harus diatasi oleh sebagian besar peneliti dalam penggunaan zat genistein dalam kedelai ini. Mereka harus memastikan bahwa kedelai dapat digunakan dalam cara yang tepat untuk melindungi para wanita dari penyakit yang mematikan ini.
Penentuan waktu tampaknya penting dalam penggunaan makanan bioaktif ini dan jika kita bisa mengungkapkan mengapa zat ini dapat melindungi, maka kita bisa menyediakan pencegahan kanker payudara dalam cakupan yang lebih luas,´ ungkap peneliti Leena Hilaviki-Clarke PhD, profesor onkologi dari Lombardi Comprehensive Cancer Center di Georgetown.

Walaupun ada berbagai teori sementara yang menjelaskan hubungan kedelai dengan pencegahan kenker. ¨Namun saat ini belum ada penjelasan yang meyakinkan tentang mengapa efek penurunan risiko kanker ini lebih kuat selama masa kanak-kanak dan awal pubertas,¨ tambahnya.

Sejauh ini, masih ada tiga penelitian mengenai manfaat kedelai pada masa pubertas dan dampak terhadap perkembangan kanker payudara tahap lanjut. Dua penelitian difokuskan pada wanita Asia yang mengonsumsi kedelai dalam menu kesehariannya.

Riset-riset ini mengindikasikan bahwa kedelai menawarkan efek perlindungan yang sangat kuat - yakni sekitar 50 persen penurunan risiko kanker payudara - ketika dikonsumsi selama masa kanak-kanak dan awal remaja.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kedelai memberikan efek perlindungan yang sangat kuat - sekitar 50 persen pengurangan resiko kanker payudara - saat dikonsumsi selama masa kanak-kanak dan awal remaja.


Menurut Hilakivi-Clarke, sebagian besar bukti melalui serangkaian penelitian pada tikus. Dari pengujian pada hewan, data eksposur selama pra-pubertal, genistein homogen dengan pengurangan resiko kanker. Genistein pada perkembangan janin ataupun pada masa dewasa tidak menunjukkan efek perlindungan yang sama.


Pengujian pada tikus menunjukkan bahwa penggunaan genistein pada masa pubertas dapat menekan Kadar TEB (terminal End buds) atau struktur yang mendukung pertumbuhan dari jaringan sel epitel binatang menyusui, di mana rantai selnya melapisi saluran Susu dan di dalam sel-sel epithelial inilah kanker payudara berkembang.

Dengan begitu, kita semua mnyadari bahwa mengkonsumsi tempe adalah sehat dan tentu saja murah.

Source: RahasiaPayudara.com

3 comments:

  1. kalau laki-laki makan tempe buat apa bang??

    ReplyDelete
  2. @Seti@wan Dirgantara: Biar kenyang bang.. he.. he..

    ReplyDelete
  3. Kenyang Nyam - Nyam...! Kalo Embahku Masak Tempe sambil denger Lagunya J-Rock....! Tambah Manteb rasanya Brow...!

    ReplyDelete